Artinya: "Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Marah merupakan bagian dari emosi manusia. Artinya sikap marah adalah manusiawi. Islam tidak mungkin melarang sesuatu yang manusiawi. Namun ajaran Islam melalui Al Qur'an dan sunnah memberikan tuntunan agar manusia bisa mengendalikan dirinya. Marah boleh, tapi harus proporsional. Marah wajar, tapi jangan jadi pemarah. HaditsRosululloh shollallohu'alaihi wasallam di atas menunjukkan betapa agungnya balasan menahan marah. Yaitu mendapatkan surga abadi. Berkaitan dengan hal ini Imam al-Munawi rohimahulloh berkata "Dengan menahan marah seseorang akan mendapatkan kebaikan duniawi dan ukhrowi.". Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11) 13. Selalu Membuka Pintu Taubat Janganlahengkau marah! Janganlah kamu tumpahkan kemarahanmu. Inilah 7 tips menanggulagi kemarahan. marah lbh baik diam ambil wudu n shalat,berdoa n pasrah minta yg terbaik..serahkan smua urusan sm Allah SWT niscaya hati akan lbh tenang n jauh dari rasa ingin marah. Jangan Marah, Bagimu Surga - An.Galery. Ping-balik Dan untuk siapapun yang tak marah dan sabar menahan amarahnya maka dijanjikan akan mendapatkan surga.. Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya namun Nabi shallallahu alaihi wa sallam selalu menjawab Janganlah engkau marah HR. Tips Menanggulangi Kemarahan. 4 Riwayat Abū Dāwud 4784 Walaupun begitu terdapat marah yang dibenarkan oleh syarak. Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan," (QS. Al-Mumtahanah [60]: 3). 2. anak sebagai fitnah atau ujian, Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar." (QS. At-Taghabun [64]: 15). Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. JX7gLsY. Janganlah Marah, Niscaya Bagimu Surga Kita kadang marah dengan seseorang atau suatu keadaan yang tidak sesuai dengan kehendak kita. Marah memang suatu hal yang manusiawi. Namun hendaknya kita dapat mengendalikan amarah, sebab marah merupakan kunci dari segala macam keburukan. Kemarahan dapat berujung dengan pertikaian dan perselisihan hingga dapat memutuskan silaturahmi. Lalu, apa yang harus dilakukan seorang Muslim ketika marah ? Menghindari penyebab kemarahan Sebisa mungkin jauhi hal-hal yang bisa memicu kemarahan kita. Serta ingatlah untuk tidak marah kecuali karena Allah SWT. Misalnya, marah ketika menyaksikan perbuatan haram merajalela atau karena hukum Allah diabaikan. Diam, tidak berkata apa-apa Rasulullah SAW bersabda Jika salah seorang di antara kamu marah, diamlah. HR Ahmad Membaca ta’awudz Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shalahu’allaihi wa sallam ketika beliau melihat ada orang yang sedang marah. Beliau bersabda, “Aku akan mengajarkan sebuah ucapan yang apabila diucapkan oleh orang tersebut, niscaya kemarahannya akan hilang. Yaitu, jika dia mengucapkan “Audzu billahi minasy syaithanir rajiim”. Merubah Posisi Rasulullah Shollallohu alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring.” HR. Ahmad, Shohih Berwudhu “Sesungguhnya marah-marah dari setan, dan sesungguhnya setan diciptakan dari api, dan sesungguhnya api dimatikan dengan air. Maka ketika salah satu kalian marah maka hendaklah berwudhu.” HR. Abu Dawud Mengingat keutamaan orang yang menahan amarah Rasulullah saw bersabda “Siapa yang menahan marahnya padahal ia mampu melaksanakannya, maka Allah swt akan memanggilnya di depan khalayak pada hari kiamat sehingga Dia mempersilakannya untuk memilih bidadari sesukanya.” HR At-Tirmidzi, no. 2493 Berikut ini merupakan beberapa keutamaan menahan amarah yang penting untuk kita ketahui 1. Menjadi manusia paling kuat sejagad 2. Allah mengampuni kesalahan-kesalahan orang yang mampu menahan amarahnya 3. Berhak memilih bidadari surga 4. Termasuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa dan berbuat kebajikan 5. Lebih sehat secara fisik Semoga nasehat-nasehat yang disadur dari beberapa hadist Rasulullah SAW tersebut dapat menjadi penyejuk hati. Tahanlah amarah dan bersabarlah karena sabar akan senantiasa menjadikanmu mulia di sisi Allah SWT. salambahagiasehat alkesdayajuang Marah adalah bara yang dilemparkan setan ke dalam hati anak Adam sehingga ia mudah manusia tidak mengerjakan apa yang diperintahkan amarahnya dan dirinya berusaha untuk itu, maka kejelekan amarah dapat tercegah darinya, bahkan bisa jadi amarahnya menjadi tenang dan cepat hilang sehingga seolah-olah ia tidak marah sehingga Allah Subhanahu Wa Ta'ala pn akan mencintai kitaAllah SWT berfirmanالَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَا لْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَا لْعَا فِيْنَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ ۚ ."yaitu orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."QS. Ali 'Imran 3 Ayat 134Oleh karena itu, islam menganjurkan agar kita selalu menahan diri kita apabila kemarahan sedang kita dianjurkan untuk menahan diri ketika ada sesuatu hal yang menjadi sebab timbulnya Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ».Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga”.Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Abid Dunya, Lihat Shahiihul jaami’ no. 7374. Nasihat Ramadhan 3 Janganlah Kamu Marah Maka Bagimu Surga Membaca Al-Qur’an dalam shalat, 1 huruf -> ganjaran 100x kebaikan Membaca Al-Qur’an di luar shalat dengan wudhu, 1 huruf -> ganjaran 25x kebaikan Di bulan Ramadhan, pahala kebaikan berkali-kali lipat lagi Khatam tilawah Qur’an minimal 3 hari sekali “Al-Qur’an menjadi obat bagi orang-orang beriman” Khatam Qur’an sebulan sekali, kalau tidak bisa 2 bulan sekali baru mau menuju Allah Penyakit fisik hilang saat meninggal dunia Penyakit hati sombong, riya, marah hilang saat masuk neraka Menjelang pemilu, tidak perlu pedulikan mereka yang menjelek-jelekkan capres/cawapres “Laa taghdhab wa lakal jannah” sumber ceramah tarawih, 7 Ramadhan 1435 H / 4 Juli 2014 M +

janganlah kamu marah niscaya bagimu surga